Kemampuan Indonesia pada bulutangkis di SEA Games 2017 Kuala Lumpur perseorangan semakin berkurang. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja di pastikan tidak dapat meneruskan kompetisi karna cedera.
Edi/Gloria menyerah dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See, di dalam kompetisi sesi pertama bulutangkis perseorangan SEA Games 2017. Dalam pertandingan di Axiata Arena, Sabtu (26/8/2017), waktu score 5-8 di game pertama, Edi terjatuh. Dia tidak mampu bangun sekali lagi serta mesti ditandu keluar lapangan. Insiden itu dinilai sama dengan peristiwa yang menerpa ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Mereka mundur sesudah Rosyita terjatuh waktu kedudukan 5-7 di game pertama. Rosyita dinyatakan cedera cedera lutut kiri serta tidak bisa meneruskan kompetisi. "Posisi jatuhnya sama dengan Rosyita, dugaan awal adalah cedera lutut kiri juga. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter, " kata Vita Marissa, asisten pelatih ganda campuran pelatnas PBSI. "Kejadian ini memang disayangkan, kekuatan wakil ganda campuran Indonesia berkurang. Tetapi yang namanya musibah, mana ada pemain yang mau cedera," ujar Vita. Tanpa ada Edi/Gloria, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia mesti berjuang sendirian di bidang ganda kombinasi SEA Games 2017. Mereka juga akan berjumpa dengan Bodin Issara/Savitree Amitrapai (Thailand), yang telah sempat menaklukkan mereka di dua pertemuan terlebih dulu, di sesi perempatfinal besok. "Semoga Hafiz/Shela bisa tampil baik di babak perempat final besok," papar Vita. "Seharusnya kami bisa tampil lepas karena lawan lebih diunggulkan. Belajar dari kesalahan sebelumnya, kami tidak mau lagi mengikuti pola main lawan yang cepat, terutama Bodin. Mereka membuat kami bawaannya mau menyerang terus, ini yang disukai mereka," ujar Shela menimpali. Terkecuali Hafiz/Shela, Indonesia melepaskan lima wakil ke sesi perempatfinal bulutangkis perseorangan SEA Games 2017. Jonatan Christie serta Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra), Fitriani serta Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra). Keinginan menaikkan satu wakil sekali lagi masih tetap terbuka lewat pasangan Berry Angriawan/Hardianto yang belum juga berlaga.
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Artikel
December 2017
Kategori
|