Danny Welbeck diatur untuk sebuah tujuan di sela-sela setelah mempertahankan cedera pangkal paha saat bermain imbang melawan Arsenal di Chelsea pada hari Minggu.
Welbeck telah memulai kelima pertandingan Premier League Arsenal musim ini, mencetak tiga gol, sementara ia juga menemukan jaring untuk Inggris dalam kemenangan kualifikasi Piala Dunia melawan Malta. Tapi pemain depan serbaguna ini akan absen setidaknya dua pertandingan Premier League berikutnya untuk The Gunners, sementara dia juga tidak akan siap untuk perjalanan Liga Europa ke BATE Borisov. "Danny memiliki scan hari ini, kita tidak tahu seberapa buruk cedera pangkal paha tapi dia pasti akan keluar sampai jeda internasional," kata Wenger menjelang pertandingan Piala EFL hari Rabu di kandang Doncaster Rovers. "[Francis] Coquelin juga. [Mathieu] Debuchy akan kembali perlahan. "Mesut [Ozil] berlatih lagi, tapi besok tidak ada [dia tidak akan tampil]. Dia memiliki sedikit peradangan pada lututnya." Arsenal menghadapi daftar fixture yang sibuk karena bermain di Liga Europa dan Wenger menawarkan sebuah petunjuk mengenai rencana seleksi timnya untuk pertandingan melawan tim Liga Satu Doncaster. "Ya, [Calum Chambers] akan terlibat melawan Doncaster, Jack Wilshere juga terlibat," kata Wenger. "Ya [itu akan menjadi campuran], tapi ini akan menjadi tim serupa dengan tim yang bermain melawan Cologne."
0 Comments
Pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, menyesalkan hasil dalam laga kontra Venezuela pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Tim Tango hanya mendapatkan satu poin seusai bermain imbang 1-1 dengan Venezuela dalam duel di Stadion El Monumental, Buenos Aires, Rabu (6/8/2017) pagi WIB. Tertinggal lebih dulu oleh torehan Jhon Murillo pada menit ke-51, tim tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Rolf Feltscher (54'). Sederet juru gedor top seperti Lionel Messi, Paulo Dybala, dan Mauro Icardi tak lantas membuat lini depan Argentina tajam. Total 21 tembakan mereka lepaskan selama 90 menit permainan, tetapi tetap saja Argentina gagal menang. Mengingat tingginya intensitas serangan, Sampaoli merasa Messi cs seharusnya bisa bikin gol lebih banyak. "Kami tak berhenti berusaha selama pertandingan dan seharusnya kami bisa mendapat tiga gol," kata eks nakhoda Cile itu. Kami bekerja sangat baik saat menyerang. Namun, ketika kami punya 11 peluang dan tidak bisa memanfaatkannya, beginilah jadinya," tutur Sampaoli. Hasil seri ini merugikan bagi Argentina karena mereka dibebani kewajiban menang dalam dua laga sisa melawan Peru dan Ekuador. Dengan perolehan 24 poin dari 16 penampilan, skuad asuhan Sampaoli kini tertahan di peringkat kelima klasemen atau di luar zona lolos otomatis ke putaran final di Rusia. Paul Merson kecewa Arsenal Gagal Mendatangkan Drink WaterPaul Merson kecewa saat The Gunners gagal menggaet Danny Drinkwater. Arsenal kalah cepat dari Chelsea, sehingga gelandang timnas Inggris tersebut merapat ke Stamford Bridge.
Merson menilai, Arsenal bisa mengalahkan Chelsea untuk mendapatkan Danny Drinkwater dari Leicester City. Langkah itu perlu dilakukan The Gunners setelah dipermalukan Liverpool 0-4 di Anfield, akhir pekan lalu. Namun, pada kenyataannya, Drinkwater justru berlabuh di Stamford Bridge pada batas akhir transfer musim panas, setelah mengajukan permohonan transfer kepada The Foxes. Gelandang timnas Inggris itu pun dibanderol dengan harga 35 juta pound sterling. Menurut Merson, Drinkwater merupakan tipikal pemain pekerja keras untuk posisinya sebagai gelandang. Karakter itu cocok untuk tim asuhan Arsene Wenger yang terlihat mudah menyerah saat di Anfield lalu. “Para pemain tidak boleh kurang peduli (di Anfield). Anda bisa dipecat ketika pemain tidak terlihat sibuk. Tapi tidak di Arsenal, semuanya terlalu bagus,” kata Merson dalam kolomnya untuk Daily Star. “Arsenal seharusnya menawar Danny Drinkwater daripada membiarkannya ke Chelsea. Setidaknya dia akan berjuang untukmu. Hal seperti itu akan memberikan banyak peningkatan,” imbuh Merson. Menurut mantan gelandang serang Arsenal itu, dalam eranya pada periode pertengahan 1980-an sampai pertengahan 1990-an, ruang ganti seperti zona perang. Setiap pemain akan bertarung untuk bisa mendapatkan posisi terbaik di skuat inti. Tidak seperti skuat Arsenal yang gagal membuat dampak positif di hadapan The Reds. |
Artikel
December 2017
Kategori
|